Prosedur dan cara pengujian keamanan jaringan host dan server
Dalam rangka mengamankan host atau client dari
serangan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, terlebih dahulu kita
perlu mengenal berbagai macam serangan yang terjadi pada host kita,
Serangan dapat
didefinisikan sebagai penyerangan
terhadap keamanan sistem oleh ancaman berkecerdasan
atau aksi dengan
metode dan teknik
tertentu guna mengecoh sistem
keamanan dan melanggar
kebijakan keamanan sistem.
Serangan yang terjadi secara garis besar dapat dikategorikan menjadi
dua.
- .Active attacks Serangan jenis ini merupakan serangan dengan metode penyerangan secara langsung pada target komputer, pada umumnya berupa serangan terhadap ketersediaan dan layanan komputer server sehingga dapat berdampak pada integritas dan keaslian informasi pada sistem
- Passive attacks Serangan jenis ini dilancarkan dengan tanpa mengganggu kondisi sistem. Metode yang dilakukan adalah dengan memantau lalu lintas paketdata yang ada kemudian dilakukan analisis berdasarkan frekuensi lalu lintas paket datatersebut.
Ditinjau dari sisi
organisasi, serangan dapat juga dikategorikan menjadi dua, yaitu serangan dari pihak luar dan
serangan dari pihak dalam.
- Serangan dari pihak luar adalah serangan yang berasal dari luar organisasi, pihak yang tidak memiliki hak akses mencoba untuk melanggar kebijakan keamanan.
- Serangan dari pihak dalam merupakan serangan yang dilancarkan oleh pihak dalam organisasi yaitu orang yang memiliki wewenang atau hak akses namun disalahgunakan atau seseorang yang mencoba menaikkan tingkat hak aksesnya
Setelah kita mengeatahui berbagai macam serangan
jaringan yang terjadi pada host,
sekarang pengujian keamanan jaringan host
Pengujian dilakukan untuk mengetahui masing-masing kemungkinan kelemahan pada komponen sistem yang
diteliti.
Metode pengujian dipakai
adalah Graybox testing . Grey Box Testing adalah sebuah metodologi kombinasi
dari Black Box dan White Box Testing, menguji software berdasarkan spesifikasi
tetapi menggunakan cara kerja dari dalam. Grey Box dapat di gunakan dengan baik
dalam software testing. dikenal juga dengan internal testing yaitu pengujian dengan
asumsi serangan datang dari lingkungan network lokal. Pertimbangan akan kelebihan dan kekurangan dari komponen keamanan system,digunakan sebagai dasar
penyusunan usulan kebijakan
keamanan.
Proses pengujian
Proses pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Memastikan koneksi Host atau Client dengan DHCP,DNS File Sharing dan Printer Sharing dapat bekerja dengan baik
- Memastikan host tersebut memiliki antivirus yang baik untuk membentengi host tersebut dari serangan dari luar
- Memastikan firewall yang bekerja pada host tersebut berfungsi sebagaimana mestinya.
Fungsi utama dari firewall adalah untuk memusatkan akses
control antara jaringan terpercaya dan jaringan tidak terpercaya.Firewall memiliki fungsi keamanan berikut:
1. Melakukan pemblokiran terhadap lalul intas jaringan yang tidak
diinginkan.
2. Mengarahkan lalu lintas yang masuk pada sistem internal yang lebih dapat dipercaya.
3. Menyembunyikan sistem yang rentan,
yang tidak mudah diamankan dari internet
.4. Membuat log lalu lintas dari dan menuju jaringan pribadi.
5. Dapat memberikan sistem autentikasi yang kuat.
Implementasi Firewall di Host
Personal Firewall didesain untuk melindungi komputer
terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Implementasinya dengan
menambahkan beberapa fitur pengaman tambahan seperti proteksi terhadap virus,
anti spyware, anti spam.
Implementasi Firewall di
Server
Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan
secara keseluruhan dari berbagai serangan yang umumnya dijumpai dalam dua
bentuk, yaitu sebuah perangkat terdeteksi atau sebagai perangkat lunak yang diinstalasikan
dalam sebuah server. Implementasinya dengan menggunakan Microsoft Internet
Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco Pix, Cisco ASA.
Tata Cara Pengamanan Peralatan Jaringan
A. IDS (Intrusion Detection
System)
Menguasai lalu lintas jarigan terhadap
tindakan yang mencurigakan pada suatu host atau jaringan, dimanadata dicek
terlebih dahulu dan apakah data tersebut merupakan ancaman atau tidak .
B. IPS
(Intrution Protection System)
Mendeteksi dan melindungi sistem baik dalam
maupun luar jaringan , dimana IPS akan memerintahkan firewall untuk segera
memblokir koneksi yang berupa serangan sebelum masuk ke jaringan .
Prosedur dan Cara
Pengujian Keamanan Fisik Jaringan
Dengan memberikan keamanan seperti
memilih power supply yang baik dan memory yang cukup maka kinerja hard ware
dapat berjalan dengan lancar , jaringan terbebas dari kendala pada hardware.
Hal tersebut berpengaruh pada kelancaran kinerja jaringan pada komputer server
maupun client .
Prosedur dan Cara
Pengujian Keamanan Logic Jaringan
Dengan perangkat yang digunakan seperti
Sistem Operasi Firewall, Anti Virus, dan Software Maintenance. Dengan software
tersebut kita dapat melindungi komputer dari Malware atau software yang
bersifat merusak seperti virus, dan konflik port pada komputer kita.
Simpulan
- Pengujian keaman jaringan berfungsi untuk mengecek apakah ada celah atau tidak bagaimana host dan server itu bekerja
- Fitur –fitur keamanan yangditerapkan tetap memilikicelah keamanan yang dapat ditemukan dikemudian hari, sehingga perlu adanya kombinasi penggunaan fitur keamanan guna meningkatkan kualitas keamanan sistem.
- Keamanan merupakan proses yang berkelanjutan dan bukan merupakan produk jadi, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi.
Latihan Soal !
- sebutkan serangan yang berkategori besar dalam host !
- Apakah Serangan dari luar itu ?
- Jelaskan tahap tahap proses pengujian host !
- Apa perbedaan implementasi firewall dari host dan firewal dari server ?
- jSoftware apakah yang menggunakan implementasi dari server ?
makasih sudah mengunjungi blog saya semoga bermanfaat.....
yuk yang pingin cari tentang Matematik kunjungi blog saya https://yunis23.blogspot.co.id/