UKK TKJ Paket 2 2016

http://designs.mikrotik.com/images/large/wall9.jpg
Selamat malam kawan. Dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang Pembahasan UKK Paket 2 TKJ 2016. Oke langsung saja kita ke tutorialnya 
  1.  Pertama kita sambungkan dulu Router pada PC yang akan kita gunakan. Oh iya, disini saya menggunakan RouterBoard951
  2.  Kedua kita buka winboxnya. Setelah masuk winbox, kita beri Identity dan Password untuk akses routernya. Kegunaan dari Identity adalah agar kita tidak salah menyetting MikroTik. Setelah kita selesai setting Identity dan password kita hubungkan PC kita dengan Internet
  3.  Ketiga kita buat DHCP client agar IP pada ether1 otomatis mendapatkan IP dari ISP
  4.  Setelah kita buat DHCP client, kita buat IP untuk ether2 dan wlan1. Ether2(192.168.100.1/24) dan wlan1(192.168.200.1/24)
  5.  Lalu, kita buka DHCP Setup pada menu IP, lalu buat DHCP untuk ether2 dan wlan1. Kegunaan dari DHCP setup adalah agar client yang mengakses langsung mendapatkan IP otomatis ketika IP nya dibuat Dynamic. Lakukan seperti gambar berikut :
  6. Lakukan cara yang sama untuk wlan1. Dan jika sudah jadi hasilnya seperti gambar dibawah ini :
  7. Kemudian, kita buat firewaal untuk ether1 agar dapat terkoneksi internet, ikuti langkah pada gambar dibawah ini

  8. Ini adalah tampilan ketika kita telah membuat firewall
  9.  Setelah itu kita konfigurasi DNS nya, karena IP ether1 kita menggunakan DHCP maka kita hanya    perlu memberi tanda centa pada bagian Allow Remote Acces, seperti gambar
  10. Untuk cek apakah sudah terkoneksi Internet, kita buka New Terminal lalu ping google. Jika berhasil hasilnya seperti gambar
  11. Setelah berhasil kita coba cek ether2 apakah DHCP pada clientnya sudah bisa jalan atau belum caranya, dengan IP pada komputer kita dibuat DHCP dan akan mendapatkan IP otomatis antara 192.168.100.2-192.168.100.100, jika berhasil hasilnya seperti gambar 
  12. Kemudian kita cek dengan ping google.com melalui cmd
  13. Lalu kita setting wirelessnya, untuk block waktu. Pertama kita setting bagian wirelessnya dulu, sebelumnya kita hidupkan dulu wirelessnya. Lalu klik 2x, pada wlannya, konfigurasinya seperti berikut
  14. Setelah itu kita tambahkan waktu, tanggal, dan CPU pada routernya melalui tab dashboard, akan muncul seperti gambar berikut
  15. Lalu kita buka SNTP client dibagian system, dan centang pada bagian enable, jangan lupa isikan id.pool.ntp.org pada Primary NTP Server. Maka akan tampil seperti berikut  
  16. Kemudian kita buka clock di bagian system  Sebelum mengatur waktu kita atur firewallnya dulu, pada bagian Action kita pilih drop
  17. Sebelum kita apply, kita setting timenya dulu. Karena kita akan memblock waktu mulai jam 19:00 sampai jam 07:00 maka settingnya seperti berikut. Setelah kita setting btime yang pertama kita aplly lalu kita copy agar pengaturannya sama dan kita hanya perlu mengganti setting waktunya saja
  18. Selanjutnya kita setting clock pada bagian system dan buat waktu pada mikrotik berada pada waktu yang telah kita buat tadi. Dan setelah kita ganti settingan waktu yang berada pada mikrotik antara waktu yang telah kita blok maka ketika kita coba ping google hasilnya akan timeout. Dan pada firewall akan ada firewall yang hidup(warna hitam menandakan firewall sedang hidup)
  19. Selanjutnya kita akan melakukan bok website dan ekstensi. Pertama kita buka settingan Web Proxy pada bagian IP, lalu setting seperti berikut
  20. Kemudian kita apply dan kita klik pada bagian access, dan akan muncul seperti gambar berikut, untuk melakukan blok website kita isikan alamat yang akan kita blok pada bagian Dst. Host. Jangan lupa untuk bagian action kita pilih deny
  21. Sedangkan untuk blok ekstensi kita isikan ekstensi pada bagian Path, misal disini saya menggunakan ekstensi .mp3 dan .pdf, maka tampilannya seperti gambar berikut ini. Tapi jangan lupa untuk menambahkan * sebelum .mp3 . Jangan lupa bagian access kita pilih deny
  22. Untuk block .pdf caranya sama dengan blok ekstensi .mp3
  23. Ini adalah hasil dari blok waktu, website, dan blok ekstensi




  24. Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua 
     
    kunjungi juga yuuuu https://yunis23.blogspot.co.id/

Sharing Printer di Windows 7


Cara Sharing Printer Windows 7

    Sharing printer bertujuan agar printer dapat digunakan lebih dari 2 komputer melalui jaringan LAN (Local Area Network). Sharing printer akan menghemat printer dan juga menghemat tempat di warnet, LAB Komputer, dikantor dan yang pasti semua komputer dalam satu jaringan yang sama.
Banyak teman teman saya yang bertanya kepada saya Bagaimana Cara Sharing Printer Di Windows 7Cara mensharing printerCara sharing printer melalui jaringan  LAN dll, pada kesempatan ini dari pada saya menjelaskan satu persatu kepada teman lebih baik saya tulis saja di blog tentang Tutorial Bagaimana Cara Sharing Printer Windows 7
Ok, tanpa panjang lebar langsung  saja saya jelaskan langkah langkah Bagaimana Cara Sharing Printer Windows 7

Setting printer pada Komputer server

1. Install Driver Printer pada Komputer Server.
2. Klik Start > Device and Printers



3. Klik kanan pada printer yang akan di share
4. Pilih “Printer Properties”


5. Pilih tab “Sharing” dan Centang pada opsi “Share this printer”



6. Lalu tekan Tombol Apply dan  OK.

Setting printer  pada Komputer Client
Untuk melakukan instalasi printer pada komputer client, pastikan langkah diatas sudah dilakukan dengan benar. Dan juga pastikan printer sudah dalam keadaan “ON”.
1. Klik Start > Device and Printers



2. Pada jendela Device and Printers, klik “Add a printer” dimenu bagian atas.



3. Pilih Add network, wireless, or Bluetooth printer, lalu klik Next.

4. Tunggu sampai daftar printer muncul dalam jendela pencarian. kemudian pilih printer yang akan di share dan klik Next





6. Tunggu prosses connecting  dan isntall driver kemudian klik Next 


7. Klik next



7. Klik “Next”, Lakukan Print Test Page, jika tidak perlu, klik “Next” saja dan “Finish”.




Cukup mudah kan?




Kebijakan Penggunaan Jaringan



Kebijakan Penggunaan JaringanKebijakan Dan Ancaman Pada Keamanan Jaringan


ABSTRAK :
  1. Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. 
  2. Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktiitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer. 
  3. Kebijakan pengguna jaringan dibagi !" yaitu# kebijakan organisasi" etika menggunakan jaringan dan kebijakan mengakses computer. 
  4. Kebijakan organisasi adalah suatu kebijakan organisasi" istansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut. 
  5. Serangan fisik keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada hard$are jaringan. 
  6. Serangan logic keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada perangkat lunak jaringan" seperti data" dokumen" database" aplikasi dan lain-lain. 

A. Pengertian Keamanan jaringan

Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. /angkah%langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut 0penyusup1 untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktiitas yang sedang berlangsung dalam jaringancomputer.

Keamanan jaringan sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Segi%segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini. :
  1. Confidentiality -ensyaratkan bahasa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. 
  2. Integrity -ensyaratkan bahasa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. 
  3. Availability -ensyaratkan bahasa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan. 
  4. Authentication -ensyaratkan bahasa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bah$a identitas yang didapat tidak palsu. 
  5. Nonrepudiation -ensyaratkan bah$a baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan. 
B. Kebijakan Pengguna Jaringan

1. Kebijakan Organisasi
         Adalah suatu kebijakan organisasi" istansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut. 4iantara contoh dari kebijakan organisasi adalah :
  1. Tata kelola sistem komputer 
  2. Pengaturan kerapian pengkabelan 
  3. Pengaturan akses $i%fi 
  4. Manajemen data organisasi 
  5. Sinkronisasi antar sub%organ 
  6. Manajemen Sumber 4aya 
  7. Maintenance 5 (hecking berkala 
2. Etika Menggunakan Jaringan
Setiap kita melakukan suatu kegiatan pasti ada aturan atau etika yang harus dilakukan" karena jika tidak bisa berdampak negatif bagi kita sendiri maupun orang lain. Begitu juga saat menggunakan jaringan kita juga harus memperhatikan etika-etika yang berlaku. 4iantaranya etika tersebut adalah :
  1. Memahami Akses Pengguna 
  2. Memahami kualitas daya Organisasi 
  3. Pengaturan penempatan sub-organ 
3. Kebijakan Mengakses Komputer
Dalam suatu kebijakan pengguna jaringan" tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat mengakses computer" diantaranya adalah :
  1. Manajemen pengguna 
  2. Manajemen sistem komputer 
  3. Manajemen Waktu akses 
Sumber : http://modulsmktkj.blogspot.co.id/2015/08/kebijakan-penggunaan-jaringan.html



Latihan Soal


  1. Apa saja Kebijakan Penggunaan JaringanKebijakan Dan Ancaman Pada Keamanan Jaringan? 
  2. Mengapa harus ada Kebijakan Penggunaan JaringanKebijakan Dan Ancaman Pada Keamanan Jaringan? 
  3. Apa yang terjadi bila tidak ada Kebijakan Penggunaan JaringanKebijakan Dan Ancaman Pada Keamanan Jaringan? 
  4. Apa saja kebijakan mengakses komputer ? 
  5. Apa saja etika menggunakan Jaringan ? 

Atur nuhun udah mau baca postingan saya ....
klik blog matematika saya yuk https://yunis23.blogspot.co.id/

Firewall di Host dan Server



Apa Itu Firewall ?
       Firewall adalah suatu sistem atau sekelompok sistem yang menetapkan kebijakan kendali akses antara dua jaringan. (Ebook Modul Firewall).
       Firewall adalah salah satu aplikasi pada sistem operasi yang dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi intergritas data/sistem jaringan dari serangan-serangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Caranya dengan melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang melewatinya. (Ebook Keamanan Jaringan).

      Dalam dunia nyata Firewall adalah dinding (bergerak) yang bisa memisahkan ruangan, sehingga kebakaran pada suatu ruangan tidak menjalar ke ruangan lainnya.Tapi sebenarnya firewall di Internet lebih seperti parit pertahanan disekeliling benteng, yakni mempertahankan terhadap serangan dari luar.

Apa yang bisa dilakukan oleh firewall ?
  1. Firewall adalah choke point, yakni pusat “checkpoint security”. Lebih baik memusatkan “keluar masuk” pada satu titik ketimbang harus melakukan pemantai di semua tempat. 
  2. Firewall bisa memaksakan security policy. Misalnya jangan sampai ada orang luar yang bisa mengakses directory service dari perusahaan yang berisis arsip pegawai.
  3. šFirewall bisa mencatat aktifitas Internet dengan efektif, termasuk yang gagal melakukan hacking.
  4. šFirewall bisa membatasi orang lain mengintip-intip jaringan internal, dan kalaupun terhack, maka yang kena hack cuma bagian tertentu saja.

Apa yang tidak dapat dilakukan firewall ?
  1. Firewall tidak bisa melindungi dari serangan orang dalam. 
  2. Firewall tidak bisa melindungi serangan yang tidak melalui firewall tersebut (tidak melalui chocke point). Misalnya ada yang memasang dial-up service, sehingga jaringan bisa diakses lewat modem.
  3. Firewall tidak bisa melindungi jaringan internal terhadap serangan-serangan model baru, jadi harus diupgrade aplikasi firewall atau databasenya.

Cara Kerja Firewall
  1. Menolak dan memblokir paket data yang datang berdasarkan sumber dan tujaun yang tidak diinginkan.
  2. Menolak dan menyaring paket data yang berasal dari jaringan intenal ke internet. Contoh nya ketika ada pengguna jaringan internel akan mengakses situs-situs porno.
  3. Menolak dan menyaring paket data berdasakan konten yang tidak diinginkan. Misalnya firewall yang terintegrasi pada suatu antivirus akan menyaring dan mencegah file yang sudah terjangkit virus yang mencoba memasuki jaringan internal.
  4. Melaporkan semua aktivitas jaringan dan kegiatan 

Proses Yang Terjadi Pada Firewall

  1. Modifikasi header paket, digunakan untuk memodifikasi kualitas layanan bit paket TCP sebelum mengalami proses routing.
  2. šTranslasi alamat jaringan, translasi yang terjadi dapat berupa translasi satu ke satu ( one to one ), yaitu satu alamat IP privat dipetakan kesatu alamat IP publik atau translasi banyak kesatu ( many to one ) yaitu beberapa alamat IP privat dipetakan kesatu alamat publik.
  3. šFilter paket, digunakan untuk menentukan nasib paket apakah dapat diteruskan atau tidak.

Beberapa Prinsip Keamanan
  1. Least previlage: artinya setiap orang hanya diberi hak akses tidak lebih dari yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya.
  2. Defense in Depth: gunakan berbagai perangkat keamanan untuk saling membackup. Misalnya dapat dipergunakan multiple screening router, sehingga kalau satu dijebol, maka yang satu lagi masih berfungsi.
  3. Choke point: semua keluar masuk lewat satu (atau sedikit) gerbang. Syaratnya tidak ada cara lain keluar masuk selain lewat gerbang
  4. Weakest link: “a chain is only as strong as its weakest link”. Oleh karena itu kita harus tahu persis dimana weakest link dalam sistem sekuriti organisasi kita.
  5. Fail-Safe Stance: maksudnya kalau suatu perangkat keamanan rusak, maka secara default perangkat tersebut settingnya akan ke setting yang paling aman. Misalnya: kapal selam di Karibia kalau rusak mengapung, kunci elektronik kalau tidak ada power akan unlock, packet filtering kalau rusak akan mencegah semua paket keluar-masuk.
  6. Universal participation: semua orang dalam organisasi harus terlibat dalam proses sekuriti.
  7. Diversity of Defense: mempergunakan beberapa jenis sistem yang berbeda untuk pertahanan. Maksudnya, kalau penyerang sudah menyerang suatu jenis sistem pertahanan, maka dia tetap akan perlu belajar sistem jenis lainnya.
  8. Simplicity: jangan terlalu kompleks, karena sulit sekali mengetahui salahnya ada di mana kalau sistem terlalu kompleks untuk dipahami.

Konsep Firewall Pada Host dan Server
Pada Host
Pada Server
Implementasi Firewall di Host
      Personal Firewall didesain untuk melindungi komputer terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Implementasinya dengan menambahkan beberapa fitur pengaman tambahan seperti proteksi terhadap virus, anti spyware, anti spam.š

Implementasi Firewall di Server
     Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan yang umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yaitu sebuah perangkat terdeteksi atau sebagai perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Implementasinya dengan menggunakan Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco Pix, Cisco ASA.

Beberapa Aplikasi Firewall
  1. ZoneAlarm Free Firewall
  2. Comodo Firewall
  3. Private Firewall
  4. Online Armor Free
  5. AVS Firewall
  6. IPTables Firewall Open Source
  7. OPNSense Firewall Open Source
  8. IPFire Firewall Open Source
  9. IPCop Firewall Open Source,dll.

Latihan Soal
  1. Apa perbedaan firewaall dalam jaringan dan firewall dalam dunia nyata ?
  2. Apakah implementasi firewall di server ?
  3. Apa saja yang tidak dapat dilakukan oleh firewall?
  4. Apa saja yang dapat dilakukan oleh firewall
  5. Sebutkan beberapa aplikasi firewall !
semoga bermanfaat sobat.....
kunjungi blog matematika kakak yu https://yunis23.blogspot.co.id/